Dunia ini adalah lautan
Dunia ini adalah lautan. Imanmu adalah perahunya. Karena itu Luqman Hakim berkata kepda anaknya :
" Wahai anakku , Dunia ini Lautan, dan iman adalah perahunya, Ketaatan itu dayungnya, dan akhirat adalah pantainya."
"Wahai orang yang selalu durhaka, sebentar lagi kamu akan buta dan bisu, lumpuh dan fakir. Hatimu keras, hartamu akan hilang di rampas dan di curi. Jadilah engkau orang yang berakal, dan bertaubatlah kepada Tuhanmu."
"Janganlah engkau menyekutukan Tuhan dengan harta. Janganlah engkau bertawakkal dengan harta dan tidak mau menginfakkannya. Keluarkanlah ia dari hatimu. letakkanlah ia di rumah atau di sakumu, dengan anak dan binatangmu, kemudian ingat kematian. Kurangilah kerakusanmu, Pendekkan angan-anganmu."
Abu Yazid Al-Busthami rah.a berkata, "Seorang mukmi tidak meminta dunia maupun akhirat kepada Allah swt. tetapi ia hanya meminta Allah swt." Wahai Ghulam kembalilah kepada Allah swt. dengan hatimu. Orang yang bertaubat kepada Allah swt. adalah orang yang kembali kepada-Nya.
"Dan kembalilah kamu kepada tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat di tolong (lagi) " (Q.S. Az-Zumar: 54)
"Wahai orang yang selalu durhaka, sebentar lagi kamu akan buta dan bisu, lumpuh dan fakir. Hatimu keras, hartamu akan hilang di rampas dan di curi. Jadilah engkau orang yang berakal, dan bertaubatlah kepada Tuhanmu."
"Janganlah engkau menyekutukan Tuhan dengan harta. Janganlah engkau bertawakkal dengan harta dan tidak mau menginfakkannya. Keluarkanlah ia dari hatimu. letakkanlah ia di rumah atau di sakumu, dengan anak dan binatangmu, kemudian ingat kematian. Kurangilah kerakusanmu, Pendekkan angan-anganmu."
Abu Yazid Al-Busthami rah.a berkata, "Seorang mukmi tidak meminta dunia maupun akhirat kepada Allah swt. tetapi ia hanya meminta Allah swt." Wahai Ghulam kembalilah kepada Allah swt. dengan hatimu. Orang yang bertaubat kepada Allah swt. adalah orang yang kembali kepada-Nya.
"Dan kembalilah kamu kepada tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat di tolong (lagi) " (Q.S. Az-Zumar: 54)
